Laman

Kamis, 05 Desember 2013

KONSEP DASAR KEPERAWATAN







 

 KONSEP DASAR KEPERAWATAN

  • SEJARAH KEPERAWATAN
Sejarah keperawatanurbakala di dunia diawali pada zaman purbakala(Primitive Culture) sampai pada munculnya ghtingale sebagai pelapor keperawatan yang berasal dari inggris.
Perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan eradaban manusia.
Perkembangan keperawatan diawali pada:

1.Zaman purbakala (Primitive Cuture)
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada ibu).Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri ke ibuan (Mother Instinc).Dari masa Mother Instinc kemudian begeser ke zaman dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adnya kekuatan mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam gaib seperti batu-batu, pohom-pohon besar dan gunung-gunung tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta di kuil tersebut. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones dan Philantop, yaitu suatau kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.

2. zaman keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.

3. zaman masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengunjungi orang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal. Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim atau Hospes yaitu tempat penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan peertolongan.Pada zaman rumah sakit di Roma yaitu Monastic Hospital.

4. Pertengahan Abad VI Masehi
Pada zaman ini keperawatan berkembang di Asia berat daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan peerkembangan agama islam.Pengaruh agama islam terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dri keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama islam.Abad VII Masehi,di Jahiriyah Arab berkembang pesat ilmu pengetahauan seperti ilmu pasti,Kimia Hygiene dan obat-obatan.pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasr keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri,kebersihan makanan dan lingkungan.Tokoh yang terkenal dari arab adalah Rufaidah.

5. Permulaan Abad XVI
Pada masa ini,struktur an orientasi dn masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan,yaitu perang,eksplorasi kekayaan dan semangat colonial.Gereja dan tempat-tempat ibadah di tutup,padahal tempat ini digunakan ole horde-orde agama untuk merawat orang sakit.Dengan adanya perubahan ini,sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat.Untuk memenuhi kurangnya perawat,bekas wanita tuna susila yang sudah bertaubat bekerja sebagai perawat.Dampak positif pada masa ini,dengan adanya perang salib,untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat,mereka terdiri dari orde-orde agama wanita-wanita yang mengikuti suami yang berperang dan tentara(pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat.
Pengaruh Perang Salib terhadap keperawatan:
a.Mulai dikenal konsep P3K
b.Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentraman sehingga timbul peluang kerja bagi perawat dibidang social.

Ada 3 rumah sakit yang berperan besar massa itu terhadap perkembangan keperawatan: 1. Hotel Dieu di lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bonsep ertobat.Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan di RS ini.
2. Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat dilakukan ole horde agama.Sesudah Revolusi Prancis,orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas.Pelapor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouguet.
3. ST.Thomas Hospital (1123)
Pelapor perawat di RS ini adalah Florence Ninghtingle (1820).Pada saat ini perawat dipercaya bayak orang.Pada saat perang Cerimen War, Florence ditunjuk oleh Negara inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki.Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawa. Kemudian Florence dijuluki dengan nama “The Lady of the Lamp”.
6. Perkembangan keperawatan di inggris
Florance kembali ke inggris setelsh perang crimaen.Pada tahun 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana sekolah perawat modern.Konsep pendidikan florance ini mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia.

Kontribusi Florance bagi perkembangan keperawaatan antara lain:
a.Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan.
b.Okupasi dan Rekreasi merupakan terapi bagi orang sakit.
c.Menejemen RS
d.Mengembangkan pendidikan keperawatan.
e.Perawat berdiri sendiri berbeda dengan propesi kedokteran.
f.Pendiddikan berlanjt bagi perawat.

  • KEPERAWATAN
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini, keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan dunia:
1. Insting Ibu (Mother Instinct)
Keperawatan ada sebagai suatu naluri (instinct). Setiap manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya untuk menjaga kesehatan, merawat anak, menyusui anak dan masih banyak perilaku lain nya.
2. Animisme
Keadaan sakit di sebabkan oleh arwa/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia yang hidup atau pada alam (batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dan lain-lain). Penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit, maka roh jahat harus di usir, dengan berusaha mencari pengetahuan tenteng roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang yang sakit. Para dukun berusaha mengusir roh dengan menggunakan mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam.
3. Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa
Manusia yang sakit disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu penyembuhan dilakukan pemujaan para dewa di tempat pemujaan (kuil).
4. Ketabiban
Ketabiban adalah mulai berkembang ± 14 abab SM, pada masa ini telah dikenal teknik pembidaian, hiktiane umum, anatomi manusia.
5. Diakones dan Philamtrop
Berkembang sejak ± 400 SM, para diakones memberikan pelayanan perawatan yang di berikan dari rumah ke rumah, tugas mereka dalah membantu pendeta memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pada masa ini merupakan cikal bakal berkembangnya ilmu keperawatan kesehatan masyarakat. Philamtop adalah kelompok yang mengasingkan dari dari keramain dunia, dimana mereka merupakan tenaga inti yang memberikan pelayanan di pusat pelayanan kesehatan (RS) pada masa itu.
6. Perkembangan ilmu kedokteran islam
Pada tahun 632 M, agama islam melalui Nabi Muhammad Saw dan para pengikutnya menyebarkan agama islam ke seluruh plosok dunia. Selain menyebarkan ajaran agama beliau juga menyebarkan ilmu pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan pengobatan terhadap penyakit (Kedokteran).
7. Perawat terdidik (600-1583)
Pendidikan keperawatan diawali di hotel Dien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar disana. Pada awalnya perawat terdidik diseleksi dari para pengikut agama dimana tenaga mereka di perbantukan dalam kegiatan keperawatan pasca terjadinya perang Salib. Tokoh perawat yang terkenal pada saat itu adalah St Fransiscas dari Asisi Italia (1182-1226).
8. Perawat fropesional (abad 18-19)
Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sejak abad ini termasuk ilmu kedokteran dan keperawatan. Florence Nightingale (1820-1910) adalah tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu keperawatan, beliau mendirikan sekolah keperawatan modern pada tahun 1960 di RS St Thomas di London.

Mengikuti perkembangan keperawatan di dunia, keperawatan di Indonesia juga terus b berkembang, adapun perkembangannya adalah sebagai berikut:
1.      Seperti hanya perkembangan keperawatan di dunia, di Indonesia pada awalnya      pelayanan perawatan masih didasarkan pada naluri, kemudian berkembang menjadi aliran animisme, dan orang bijak beragama.
2.      Penjaga orang sakit (POS/zieken oppasser)
Sejak masuknya Vereenigge Oost Indische Compagine di Indonesia mulai didirikan rumah sakit. Binnen Hospital adalah RS pertama yang didirikan tahun 1799. Tenaga perawat diambil dari putra pertiwi. Perawat pada saat itu bukan pekerjaan dermawan atau intelektual melainkan pekerjaan yang hanya pantas dilakukan oleh prajurit yang bertugas pada kompeni. Perawat pada saat itu adalah memasak dan membersihkan bangsal (domestic work), mengontrol pasien, menjaga pasien agar tidak lari/pasien gangguan kejiwaan.
3.      Model keperawatan Vokasional (abad 19)
Berkembangnya pendidikan keperawatan nonformal, pendidikan diberikan melalui pelatihan-pelatihan model vokasional dan dipadukan dengan latihan kerja.
4.      Model keperawatan Kuratif (1920)
Pelayanan pengobatan menyeluruh bagi masyarakat dilakukan pleh perawat seperti imunisasi/vaksinasi, dan pengobatan penyakit seksual.
5.      Keperawatan semi professional
Tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan (keperawatan) yang bermutu oleh masyarakat, menjadikan tenaga keperawatan dipicu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan. Pendidikan-pendidikan dasar keperawatan, dengan system magang selama 4 tahun bagi lulusan sekolah dasar mulai bermunculan.
            6.   Keperawatan preventif
Pemerintah belanda menganggap perlunya hygiene dan sanitasi serta penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah pemerintah juga menyadari bahwa tindakan kuratif hanya berdampak minimal bagi masyarakat dan hanya ditunjukan bagi mereka yang sakit pada tahun 1937 dididrikan sekolah Mantri Hygiene di Purwokerto,pendidikan ini terfokus pada pelayanan kesehatan lingkungan dan bukan merupakan pengobatan.

             7.  Menuju keperawatan profesional
Sejak Indonesia merdeka (1945) perkembangan keperawatan mulai nyata dengan berdirinya Sekolah Pengatur Rawat (SPR) dan Sekolah bidan di RS besar yang bertujuan unntuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit.Pendidikan itu diperuntukannya bagi mereka lulusan SLTP ditambah pendidikan selama 3 tahun,disamping itu juga didirikan sekolah bagi guru ,perawat dan bidan untuk menjadi guru di SPR.perkembangan keperawatan semakin nyata dengan didirikannya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia tahun 1974.
8.   Keperawatan Profisional
Melalui loka kakarya nasional keperawatan dengan kerja sama antara Depdikbud RI,Depkes RI dan DPP PPNI,ditetapkan definisi,tugas,fungsi dan kompetensi tenaga perawat profisional di Indonesia.Diilhami dari hasil karya itu maka didirikan akademi keperawatan,kemudian disusul pendirikan PSIK FK-UI (1985) dan kemudian didirikan pula program pascasarjana (1999).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar